Maharati News – Palangka Raya, Founder Ikon I Love Kalteng, Muhammad Syauqie mendorong para pelaku usaha agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, dengan cara memanfaatkan platform digital yang tersedia.
“Dengan memanfaatkan teknologi berbasis digital, peluang untuk mengembangkan usaha, memperluas jaringan sampai ke tingkat Internasional, bukanlah menjadi sesuatu hal yang mustahil,” katanya saat menjadi pemateri dalam Seminar The Onliners Palangkaraya (TOP), di Aula Hotel Dandang Tingang Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu.
Syauqie menjelaskan, saat ini cukup banyak Platform berbasis daring yang menyediakan ruang bagi para pelaku usaha lokal, khususnya di Kalteng untuk melakukan transaksi jual beli.
Menurutnya, setiap proses yang harus di penuhi juga cukup mudah, pelaku usaha membuat akun di sejumlah Platform jual beli berbasis daring seperti Shopee, Bukalapak, Tokopedia, Lazada dan lain-lain.
“Jadi, setelah akun dibuat, pelaku usaha cukup upload foto-foto dari produk unggulan dan memberikan deskripsi tentang produk tersebut, kemudian menunggu notifikasi dari platform apabila nantinya ada yang ingin membeli produk yang ditawarkan,” jelasnya.
Selain itu, sambung Syauqie, usaha berbasis daring jauh lebih fleksibel dibandingkan usaha konvensional, dimana usaha berbasis daring dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, termasuk dari rumah.
“Sekarang kita tidak harus memiliki toko khusus, cukup dari rumah masyarakat sudah bisa berwirausaha cukup melalui ponsel. Artinya usaha berbasis daring lebih fleksibel dibandingkan usaha konvensional. Oleh karena itu, kita harus mampu beradaptasi memanfaatkan akses digital sebagai sarana pengembangan usaha,” pungkasnya. (Perdi/MN).