Maharati News – Palangka Raya, Beberapa hari terakhir beredar sebuah situs Live Polling Bakal Calon Gubernur Kalimantan Tengah 2024 Paling Populer dari Strawpoll di whatsapp.
Dalam polling tersebut, Nama Muhammad Syauqie muncul sebagai poling calon Gubernur Kalteng 2024 terbanyak mengungguli nama-nama besar yang masuk dalam nominasi survey tersebut.
Tercatat sampai dengan jam 11.55 Wib ada sebanyak total 2.080 votes. Dari total tersebut Muhammad Syauqie mengungguli 9 nama yang masuk dalam survei tersebut, dengan total 52,64 persen atau 1092 vote dari 2.080 voters.
Saat di konfirmasi, Muhammad Syauqie yang saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BAPILU) PAN Kalteng dan Ketua MPW Pemuda Pancasila Kalteng mengatakan, tidak memberikan komentar lebih jauh mengenai polling tersebut, karena tidak pernah terpikirkan sampai ke kontestasi Pemilihan Gubernur.
“Saya pribadi tidak ada komentar tentang polling tersebut. Kami tidak terpikirkan atau memikirkan mau ikut kontestasi Pilgub, karena bagaimana bisa kami berpikir mau ikut Pilgub, kita hari ini faktanya PAN hanya memiliki 2 kursi di DPRD Provinsi dan 29 kursi DPRD Kabupaten/Kota,” ucapnya, Senin (10/4/23).
Ia menegaskan, saat ini pihaknya khususnya PAN Kalteng berkonsentrasi serta fokus terhadap Pemilihan Umum Legislatif pada 2024 mendatang, untuk mengembalikan marwah Partai PAN untuk bisa kembali masuk 5 besar perolehan kursi di legislatif.
“Tugas kami kader PAN yang juga menjabat sebagai Ketua Bapilu PAN Kalteng menegaskan pointnya semua tenaga, pikiran kami terkonsentrasi dan hanya fokus ke Pemilu Legislatif, untuk mengembalikan marwah partai PAN untuk bisa kembali masuk 5 (lima) besar perolehan kursi legislatif di setiap tingkatan daerah,” tegasnya.
Adapun nama-nama tokoh politik yang masuk dalam daftar poling tersebut, yakni Muhammad Syauqie (52,64 persen), H. Agustiar Sabran (27,60 persen), Ir. H. Abdul Razak (7,07 persen), H. Nadalsyah (3,71 persen), Dr. H. M. Riban Satia (3,27 persen), Prof. Dr. H. Khairil Anwar (1,92 persen), Drs. Perdie M. Yoseph (1,54 persen), Dr. Andrie Elia Embang (1,15 persen), Kaji Kelana (0,87 persen) dan Hj. Faridawaty (0,34 persen).