Maharati News – Palangka Raya, Dalam rangka mempersiapkan SDM Kalimantan Tengah (Kalteng) yang unggul, kompetitif dan berdaya saing, Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Kalteng Drs. H. Mukhtarudin bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali melaksanakan kegiatan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi mahasiswa.
Kegiatan pelatihan yang diikuti kurang lebih sekitar 200 mahasiswa dari Universitas Palangka Raya (UPR) dan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) ini dilaksanakan di Ballroom Seruyan M. Bahalap Hotel, Jumat (25/8/2023).
“Hari ini kami bersama BRIN kembali menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah khususnya bagi mahasiswa UPR dan UMPR. Ini adalah program kolaborasi dan aspirasi kami bersama BRIN yang mana tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas SDM bagi mahasiswa agar mereka bisa memahami secara metodologi bagaimana cara penulisan sebuah karya tulis ilmiah,” kata Mukhtarudin saat dibincangi oleh sejumlah media.
Menurutnya, pelatihan KTI yang dilaksanakan pihaknya tersebut akan berguna bagi para mahasiswa saat proses pembuatan makalah, penelitian maupun nanti saat tugas akhir skripsi.
“Saya memang sangat konsen pada kegiatan seperti ini, ini kan tujuannya juga dalam rangka kita menyiapkan generasi muda kita agar SDM Kalteng mempunyai keunggulan kompetitif dalam rangka menghadapi persaingan kedepannya khususnya dalam rangka menghadapi puncak bonus demografi,” ujar Politisi Partai Golkar ini.
Dalam menghadapi bonus demografi yang akan mencapai puncak di Tahun 2030-an tersebut kata Mukhtarudin, SDM di Provinsi yang berjuluk Bumi Tambun Bungai itu harus dipersiapkan mulai dari sekarang.
“Puncak bonus demografi itu di Tahun 2030-2035. Maka dari itu, generasi muda harus kita persiapkan agar memiliki modal dan kekuatan untuk menghadapi puncak bonus demografi. Oleh karena itu, usia generasi muda yang produktif ini harus kita persiapkan menjadi manusia yang produktif agar memiliki modal untuk membangun dan memajukan bangsa,” tegasnya.
“Kuncinya adalah SDM yang memasuki usia produktif ini harus kita persiapkan, kuncinya hanya disitu, kalau gak ya dia akan jadi beban,” sambungnya.
Selain dalam rangka menyiapkan generasi muda kita dalam menghadapi bonus demografi ujar Mukhtarudin, generasi muda di Kalteng juga harus dipersiapkan untuk mengisi IKN.
“Orang-orang Kalteng jangan sampai jadi penonton saja di IKN itu. Supaya tidak jadi penonton bagaimana caranya? Ya SDM nya harus unggul itu aja kuncinya, kalau SDM nya tidak unggul pasti dia akan tergusur dan tidak mungkin akan bertahan oleh sebuah kemajuan,” demikian Mukhtarudin. (Perdi/MN).