Palangka Raya | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar sebuah acara istimewa untuk mengedukasi masyarakat jelang Pilkada Serentak 2024. Senin malam (30/9/24), di XXI Palma Palangka Raya, masyarakat berkumpul untuk menyaksikan pemutaran film “Tepatilah Janji”, yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung pesan penting tentang demokrasi dan politik.
Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah, Sastriadi, dalam sambutannya menjelaskan, nobar film ini adalah bentuk upaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya kepada pemilih pemula, mengenai bagaimana pentingnya memilih dengan bijak. “Kami berharap film Tepatilah Janji dapat memberi pemahaman tentang proses Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 nanti,” ucapnya.
Film Tepatilah Janji, yang merupakan kelanjutan dari film Kejarlah Janji yang tayang pada tahun 2023, hadir dengan genre komedi yang mengangkat isu-isu politik terkini. Sastriadi menambahkan, film ini bukan hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan bahwa politik yang sehat harus bebas dari politik uang dan manipulasi.
“Kami berharap, film ini bisa membuka pikiran banyak orang untuk lebih memahami arti pentingnya hak pilih dalam menentukan masa depan daerah,” ujar Sastriadi dengan penuh semangat.
Sastriadi juga menegaskan bahwa melalui film ini, KPU tidak hanya mengedukasi, tetapi juga mengajak masyarakat untuk menghindari politik uang dan memilih dengan hati nurani yang bijaksana.
“Kami ingin menumbuhkan kesadaran politik masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar peduli dan mampu membawa perubahan yang positif. Pilkada 2024 harus menjadi pesta demokrasi yang bersih dan penuh makna,” tegasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Ir. H. Abdul Razak dan Ir. H. Sri Suwanto, yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya KPU untuk mengedukasi masyarakat.
Acara nonton bareng ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam menyongsong Pilkada Serentak, mendorong masyarakat Kalteng untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak, demi terciptanya pemerintahan yang amanah dan transparan.