Jakarta | Partai Golkar telah resmi mengumumkan pasangan calon yang akan mereka usung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Tengah 2024. Keputusan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, Kamis (8/8/24).
Untuk memperebutkan posisi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Partai Golkar mengajukan H. Abdul Razak dan Perdie M. Yoseph sebagai pasangan calon. Keduanya merupakan tokoh yang sudah dikenal luas di kalangan masyarakat Kalteng, dengan rekam jejak yang kuat dalam pemerintahan.
H. Abdul Razak, yang diusung sebagai calon Gubernur, memiliki pengalaman panjang di dunia politik dan pemerintahan. Beliau pernah menjabat sebagai Bupati Kotawaringin Barat pada tahun 2000 hingga 2005. Selama masa jabatannya, Abdul Razak dikenal berhasil memajukan daerahnya dengan kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat, terutama dalam bidang pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik. Kepemimpinannya yang tegas dan berorientasi pada hasil membuatnya mendapat dukungan kuat dari berbagai lapisan masyarakat.
Perdie M. Yoseph, calon Wakil Gubernur yang akan mendampingi Razak, juga bukan sosok asing di kancah politik Kalimantan Tengah. Perdie memiliki pengalaman memimpin Kabupaten Murung Raya sebagai Bupati selama dua periode, dari 2013 hingga 2023. Di bawah kepemimpinannya, Murung Raya dikenal sebagai salah satu kabupaten yang berhasil meningkatkan kualitas hidup warganya melalui berbagai program pembangunan, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Perdie dikenal sebagai pemimpin yang inklusif dan mampu merangkul berbagai elemen masyarakat, termasuk kelompok-kelompok adat dan komunitas lokal.
Sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024, partai politik yang ingin mengusung pasangan calon dalam Pilkada harus memenuhi syarat dukungan minimal, baik dalam hal perolehan suara sah maupun jumlah kursi di DPRD. Dalam Pemilu Legislatif 2024, Partai Golkar berhasil mengamankan 8 kursi di DPRD Provinsi Kalimantan Tengah. Namun, untuk mencalonkan gubernur dan wakil gubernur, diperlukan dukungan minimal 9 kursi atau 20 persen dari total 45 kursi di DPRD Kalteng.
Guna memenuhi syarat ini, H. Abdul Razak dan Perdie M. Yoseph kini tengah menjalin komunikasi intensif dengan partai-partai lain untuk membentuk koalisi. Mengusung tagline “Kalteng Amanah,” Abdul Razak berjanji akan terus bekerja keras untuk menggalang dukungan yang cukup, sehingga dapat mewujudkan visi mereka untuk memajukan Kalimantan Tengah.
Dengan pengalaman yang luas dan komitmen yang tinggi dari kedua tokoh ini, Partai Golkar yakin pasangan H. Abdul Razak dan Perdie M. Yoseph mampu membawa perubahan yang signifikan bagi Kalimantan Tengah. Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang diharapkan menjadi momentum penting bagi masyarakat Kalteng untuk memilih pemimpin yang benar-benar mampu mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan bagi seluruh rakyatnya. (mnc-perdi).