Terimakasih
Sempatkanlah untuk klik iklan, karena itu gratis...!
Sajikan Berita Sebenar Peristiwa
Indeks

Pelatihan Keterampilan Anyaman dan Frozen Food Tingkatkan Daya Saing IKM di Barito Selatan

Buntok | Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Barito Selatan sukses menyelenggarakan serangkaian pelatihan keterampilan.

Kegiatan yang digelar di Aula Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan pada Rabu (24/7/2024) ini mencakup Pelatihan Keterampilan Anyaman Bambu, Rotan, Purun dan Bamban, Pelatihan Pembuatan Interior dan Eksterior Meubeler Kombinasi Kayu dan Rotan, Pelatihan Pengolahan Frozen Food, dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Keterampilan bagi Pengrajin Batik.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) guna memperkuat kualitas, daya tarik, dan daya saing produk lokal khas Kabupaten Barito Selatan. Sebanyak 115 peserta dari wilayah Kabupaten Barito Selatan ikut serta dalam kegiatan ini.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Barito Selatan, Swita Minarsih, membuka acara ini secara resmi. Dalam sambutannya, Swita menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah atas dukungannya dalam mengadakan pelatihan ini.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang telah mengadakan kegiatan pelatihan ini untuk industri kecil menengah di Kabupaten Barito Selatan. Kami berharap kegiatan ini berjalan sukses dan lancar, serta mampu menghidupkan peluang usaha baru dan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Swita juga mengimbau peserta untuk memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya. “Dengan harapan bisa mendorong produktivitas para industri kecil menengah yang hebat, cerdas, dan kreatif,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Industri, Mudianto, yang mewakili Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah, Rangga Lesmana, menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi IKM dalam rangka mendukung Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) yang menjadi target Kementerian Perindustrian RI. “Ke depannya, diharapkan kelompok usaha bersama dapat menjadi dasar pembangunan sentra industri untuk memenuhi permintaan pasar,” katanya.

Instruktur pelatihan terdiri dari Efriawaty Kambang dan Nurul untuk Anyaman Bambu, Rotan, Purun, dan Bamban; Hendra J Lewis untuk Interior dan Eksterior Meubeler Kombinasi Kayu dan Rotan; Sri Makmoroh untuk Pengolahan Frozen Food; dan Husniya untuk Keterampilan bagi Pengrajin Batik.

Pembukaan pelatihan ini turut dihadiri oleh perwakilan Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Tengah, Satgas Penataan Akses Tim GATRA Provinsi Kalimantan Tengah, Camat Dusun Selatan Kab. Barsel, dan perwakilan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah. (mnc-perdi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sajikan Berita Sebenar Peristiwa