Maharati News – Palangka Raya, Dewasa ini, kasus pernikahan usia anak, seks pranikah, dan narkotika selalu menjadi isu penting untuk diperbincangkan terkait dampak negatif yang ditimbulkan. Oleh karena itu, sebagai penerus generasi, remaja harus tangguh dan menjauhi 3 hal yaitu, pernikahan usia anak, seks pranikah, dan narkotika.
Hal tersebut disampaikan Ayah Genre Jaya S Monong didampingi Bunda Genre Mimie Mariati, usai menghadiri acara pembukaan Pemilihan Duta Genre Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2022, di Aquarius Hotel Palangka Raya, Selasa (21/6/22) malam.
Ayah genre menginginkan, remaja juga harus pandai dalam bertanggung jawab dengan tindakannya, sehingga bisa menilai apakah yang dilakukan itu baik atau buruk.
“Pernikahan usian anak beresiko melahirkan anak kurang gizi (stunting), seks pranikah beresiko penyebaran penyakit menular HIV, dan merugikan orang terkasih, serta pengaruh Narkoba bisa membuat orang kehilangan akal. Sebagai remaja harus memahami ini agar memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi. Jangan malah paham, tapi tidak bertanggungjawab jawab,” kata Ayah genre Jaya S Monong yang juga seorang Bupati Kabupaten Gunung Mas.
Lanjutnya, pribadi remaja seperti itu harus kita bangun, maka melalui kegiatan Pemilihan Duta Genre diharapkan melahirkan pribadi remaja yang gemar melakukan kegiatan positif, mengisi keseharian dengan kreatifitas yang bisa mendukung remaja untuk menjauhi 3 hal itu.
“Di kabupaten Gunung Mas, kami selalu mengedukasi para remaja untuk menjauhi 3 hal itu. Melalui dinas terkait remaja difasilitasi untuk berkreatifitas dalam suatu wadah ajang kreatifitas, dengan harapan mereka disibukan dengan aktifitas positifnya itu,” tutur Ayah genre.
Ditempat yang sama, Bunda Genre Mimie Mariati mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan pemilihan Duta Genre Tingkat Provinsi Kalteng ini. “Siapa pun yang terpilih nanti, kami ucapkan selamat dan percayalah generasi muda itu hebat dan cerdas. Anak-anak pasti tau mana yang benar dan salah, peran orang tua adalah mendukung dan memperhatikannya,” tuturnya.
“Berlomba lah dengan semangat sportivitas untuk mengapresiasi diri, bahwa anak-anak bisa berkembang. Kepada yang terpilih menjadi Duta genre jangan berbesar hati, dan kepada yang belum terpilih jangan berkecil hati. Untuk yang terpilih dan yang belum terpilih, tetaplah menjadi duta yang dicontoh bagi para remaja dan tetap semangat, ” pungkasnya. (Perdi/MN).