Palangka Raya | Plt. Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo mengatakan bahwa hari ini, sejumlah mahasiswa telah memulai langkah pertama dalam pelaksanaan Pengabdian Mahasiswa untuk Masyarakat Kalteng (PMMK) Berkah di Kalimantan Tengah. Dalam upaya untuk berintegrasi dengan kegiatan pemerintah provinsi, khususnya dalam rangka penyelenggaraan pasar murah di beberapa titik di wilayah Barat, mahasiswa-mahasiswa ini memulai sosialisasi dan pembiasaan.
“Alhamdulillah hari ini beberapa mahasiswa sudah mulai pelaksanaan kegiatan PMMK. Ini mulai sosialisasi pembiasaan mereka untuk mulai berintegrasi dengan kegiatan pemerintah provinsi Kalimantan Tengah, khususnya dalam pelaksanaan penyelenggaraan pasar murah di beberapa titik di Kalimantan Tengah, khususnya untuk titik di wilayah Barat,” kata Reza sebelum berangkat menuju wilayah barat, Rabu (20/3/2024).
Reza menambahkan, Kabupaten Kotawaringin Timur menjadi titik awal kegiatan ini, dengan beberapa titik tersebar di sekitarnya. Langkah selanjutnya membawa mereka ke Seruyan, dengan titik-titik seperti Hanau dan Asam Baru. Tak hanya itu, wilayah Kotawaringin Barat juga menjadi fokus, dengan penyisiran daerah-daerah seperti Pangkalan Banteng, Pangkalan Lada, Kumai, dan kunjungan juga dilakukan di kabupaten Sukamara dan Kabupaten Lamandau.
“Untuk pertama, ini kita akan mulai dari kabupaten Kotawaringin Timur, dengan beberapa titik disekitarnya. Terus kemudian ada di Seruyan ada beberapa titik juga, seperti di Hanau dan asam baru. Kemudian lanjut di Kotawaringin Barat, dan menyisir wilayah seperti Pangkalan Banteng, Pangkalan Lada, dan Kumai seterusnya, serta Sukamara nanti,” tambahnya.
Diperkirakan kegiatan ini akan berlangsung selama satu minggu, sambung Reza, yakni dimulai dari pelaksanaan penyelenggaraan pasar murah di beberapa titik di wilayah tersebut.
“Jadi kegiatan di dilakukan sementara ini mungkin satu minggu, nanti mereka ketika selesai baru kembali lagi ke Palangka Raya, setelah itu nanti kita akan mulai lagi untuk melaksanakan kegiatan penyamaan persepsi dengan seluruh peserta PMMK,” ucapnya.
Setelah selesai menjalani tahap lapangan, para peserta akan kembali ke Palangka Raya untuk mengikuti kegiatan penyamaan persepsi bersama seluruh peserta PMMK. Menariknya, dalam statement nya Reza menyampaikan bahwa PMMK direncanakan akan mulai beroperasional pada tanggal 1 April mendatang.
Pada tahap ini, pihak penyelenggara sedang fokus dalam penyelesaian sarana dan prasarana yang diperlukan untuk memastikan kelancaran pendataan masyarakat miskin dan sangat miskin di Kalimantan Tengah. Diharapkan upaya ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat di Kalteng.
“Nah nanti PMMK ini juga setelah kegiatan ini mungkin nanti kita upayakan di 1 April itu sudah bisa mulai beroperasional untuk teman-teman PMMK, karena kami sedang melengkapi sarana prasarana mereka dulu sehingga nanti memudahkan mereka dalam pendataan masyarakat miskin dan sangat miskin di Kalimantan Tengah,” pungkasnya.
Sementara itu, dengan semangat yang tinggi, Salah satu Surveyor PMMK, M Aqli Setiawan berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kalimantan Tengah melalui partisipasi aktif dalam PMMK ini. Langkah ini tidak hanya sebagai bentuk pengembangan diri, tetapi juga sebagai wujud nyata dari komitmen kami untuk mendukung pembangunan daerah.
“Alhamdulillah kami diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini, tentunya dengan ikut sertanya kami pada kegiatan kali ini dapat memberikan kebermanfaatan dan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya yang saat ini berlangsung di wilayah Barat. Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah yang telah memfasilitasi kami dalam pelaksanaan kegiatan ini,” ujarnya.
M Aqli Setiawan juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah dalam mensukseskan kegiatan PMMK ini. Ia menyatakan, “Dukungan dari Bapak Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah sungguh berarti bagi kami. Semangat dan komitmen mereka dalam memfasilitasi kami memperkuat keyakinan kami untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Selain itu, Setiawan menegaskan bahwa partisipasi aktif dalam PMMK bukan hanya tentang pengembangan diri pribadi, tetapi juga tentang memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan daerah. “Dalam hal ini kami juga dapat mengambil peran sebagai mahasiswa di kegiatan pasar murah untuk mencegah inflasi. Kami berharap bahwa melalui kerja keras dan kolaborasi ini, kami dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah, dan menjadi bagian dari perubahan positif yang mereka alami,” tambahnya dengan penuh semangat. (mnc)