Palangka Raya | Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Dinkes Prov. Kalteng) mengadakan acara pembekalan bagi 24 peserta Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) dan Program Internship Dokter Gigi Indonesia (PIDGI), di Best Western Hotel Palangka Raya, Selasa (13/8/24). Pembukaan acara dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan, Suyuti Syamsul.
“Dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga medis di provinsi ini, program internship merupakan langkah strategis,” ujar Suyuti Syamsul. Ia menjelaskan bahwa PIDI, yang berlangsung selama satu tahun, memberikan pelatihan di rumah sakit umum daerah (RSUD) dan Puskesmas, sementara PIDGI berlangsung enam bulan dengan pembagian waktu serupa di kedua jenis fasilitas tersebut.
Suyuti menekankan pentingnya pembekalan ini untuk mempersiapkan peserta dengan baik. “Program ini tidak hanya memberikan pengalaman klinis, tetapi juga mempersiapkan peserta menghadapi tantangan di lapangan secara efektif,” kata Suyuti.
Ia juga mencatat bahwa Kalimantan Tengah saat ini memiliki 835 dokter dan 176 dokter gigi, dengan beberapa daerah mengalami kekurangan tenaga medis. “Ada 12 Puskesmas yang belum memiliki dokter dan 96 Puskesmas tanpa dokter gigi. Program internship ini diharapkan dapat mengisi kekurangan tersebut dan meningkatkan pelayanan kesehatan,” tambahnya.
Peserta internship untuk periode Agustus 2024 akan ditempatkan di Kabupaten Seruyan, Barito Timur, dan Kotawaringin Barat, di berbagai RSUD dan Puskesmas.
Acara pembekalan ini dihadiri oleh perwakilan Kemenkes RI, Sekretariat KIKI Pusat, serta Kepala Dinas dan Direktur Rumah Sakit terkait. “Kerjasama yang erat antara Pemerintah Daerah dan pimpinan wahana internship akan sangat penting untuk mendukung keberhasilan program ini,” tutup Suyuti. (mnc-perdi).