Maharati News – Palangka Raya, Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Yuli Adiwijaya mengatakan, sampai saat ini progres pengerjaan renovasi Bundaran Besar Talawang Kota Palangka Raya telah mencapai 70 persen lebih.
Sejak diletakkannya batu pertama oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran pada tanggal 17 September 2022 lalu, saat ini progres pembangunan sudah mencapai 70 persen dari keseluruhan proyek.
“Progres bundaran sampai minggu ini 70 persen. Perkembangannya saat ini dilakukan finishing, pemasangan kaca di menara, lampu sama landscape. Untuk landscape nya ada dua paket dan berada di angka 50 persen, menunggu materialnya yang menggunakan batu alam dari Jawa,” ucapnya, Rabu (18/10/23) sore.
Ia menyampaikan, pembangunan renovasi icon Kalimantan Tengah tersebut akan selesai pada Desember 2023, sesuai dengan target yang dicanangkan oleh Gubernur Kalimantan Tengah.
“Kalau target di Desember kemungkinan selesai. Dengan adanya perubahan nantinya yang dilengkapi di tahun 2024,” ungkapnya.
Adapun yang akan dilengkapi atau dilakukan penambahan pada tahun 2024 mendatang, yakni penambahan lampu sorot, dan penambahan air mancur menari diarea kolam yang di bundaran besar itu nantinya.
“Jadi desain awalkan air mancur cuma statis, nanti konek semua, air mancur menari itu konek sama suara, visual, lampu main semua itu nanti, jadi konek semua. Jadi itu bisa komplit di tahun 2024,” jelas Yuli.
Ditambahkannya, untuk jalur masuk ke Bundaran nanti masyarakat menggunakan terowongan yang pintu masuknya ada di gedung KONI menuju Bundaran. Untuk terowongan saat ini tinggal finishing, dan juga sudah dilakukan pelebaran dari 3 meter menjadi 5 meter.
“Jadi dilebarin supaya enak orang saat selang-seling keluar masuk. Terowongan sudah tuntas sampai ke KONI, tinggal finishing diruang tunggu,” tuturnya.
Yuli meminta kepada masyarakat Kalimantan Tengah untuk bersama-sama mendoakan agar pembangunan renovasi Bundaran Besar tersebut selesai sesuai target, sehingga dapat digunakan secepatnya menjadi Icon Kalteng.
“Berdo’a saja semoga sesuai target di Desember bisa tertata dengan median jalannya juga yang saat ini dikerjakan juga. Kekurangan kita di penataan baliho-baliho yang ada dekat Bundaran, karena dimiliki swasta, tapi sudah kita data kemarin, dan kita usahain agar tertata di median jalan, sehingga enak dipandang,” pungkasnya. (Perdi/MN).