Palangka Raya | Gubernur H Sugianto Sabran sebut Kalimantan Tengah kehilangan martabatnya.
Mengapa Gubernur mengatakan Kalimantan Tengah hilang martabatnya, ternyata ini sebabnya.
Kalimantan Tengah Kalteng menjadi penghasil padi, akan tetapi Provinsi ini masih sangat menggantungkan kiriman beras dari daerah lain.
Kebutuhan beras di Kalteng sebagian besar masih dipasok dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ironisnya, sebagian besar beras tersebut ditanam dan digiling di Kalteng.
“Padinya ditanam di tempat kita, tapi berasnya dikirim dari Kalsel,” kata Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, saat acara Halal Bi Halal Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Ekspose Capaian Pembangunan Periode 2016 -2024, Kamis (2/5/24).
Permasalahan ini masih belum selesai. Harus ada solusi yang tepat untuk mengatasi rantai permasalahan tersebut.
“Karena hal inilah saya merasa Kalimantan Tengah tidak ada martabatnya. Dimana martabatnya kalau beras kita, masih dari Kalimantan Selatan, padahal padinya milik kita,” tegas Sugianto.
Kalimantan Tengah akan bermartabat jika komoditi yang dihasilkan keluarnya tidak melalui provinsi tetangga. Jika itu bisa, kalteng akan bermartabat dan masyarakat pasti sejahtera.
“Dan pendapatan asli daerah (PAD) kita terselamatkan,” pungkas Sugianto. (mnc-perdi).