Palangka Raya | Pelaksanaan seleksi Guru Tidak Tetap (GTT) di lingkungan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), terpaksa harus ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Penundaan seleksi GTT itu lantaran masih banyak usulan formasi dari Kepala Sekolah yang belum sesuai dengan pertimbangan skala prioritas.
“Masih banyak usulan formasi dari Kepala Sekolah yang belum sesuai dengan pertimbangan skala prioritas, kondisi dan kebutuhan GTT yang ada di masing-masing sekolah,” kata Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng M. Reza Prabowo, Rabu (8/2/23).
Ambil contoh di satu sekolah itu seharusnya membutuhkan guru Sejarah, tapi yang diusulkan GTT adalah calon guru yang pendidikannya Matematika.
“Ini seperti dipaksakan, kita tidak tau calon GTT itu apakah keluarganya, anak menantunya, atau lainnya. Dan hal serupa ini banyak,” ujar Reza.
Padahal sudah disampaikan dengan jelas, Kepala Sekolah harus mengutamakan skala prioritas yang memang benar-benar dibutuhkan sekolahnya, dan menyampingkan kebutuhan pribadinya.
“Maka melalui berbagai pertimbangan Disdik Kalteng kemudian memutuskan, bahwa pelaksanaan Seleksi GTT Pemprov Kalteng Tahun 2024 DITUNDA sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” tutup Reza, tegas. (Perdi/MN).