Palangka Raya | Pengembangan kebudayan dan pariwisata yang telah dikemas dalam berbagai program dan kegiatan diharapkan benar-benar dapat sinkron dan berjalan seirama serta dapat diselaraskan dengan perkembangan kebijakan pemerintah daerah dan pusat, sedang dan akan dilaksanakan, sehingga output yang dihasilkan benar-benar dapat menunjang pelaksanaan pembangunan di berbagai sektor lainnya.
Untuk itu momentum Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kebudayaan dan Pariwisata Se-Kalteng Tahun 2024 yang dilaksanakan di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Jumat (26/4/2024), ini dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan ide dan gagasan kreatif dan saling bertukar informasi mengenai pembangunan kebudayaan dan perkembangan pariwisata di wilayah krja masing-masing.
Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo mengatakan, sebagai bentuk dukungan dan komitmen Gubernur pada pengembangan sektor kebudayaan dan pariwisata di Kalteng, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng pada tahun 2024 ini, diberikan tambahan anggaran yang cukup besar.
“Saya berharap dengan adanya penambahan anggaran tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk dapat mengembangkan produk pariwisata, mengoptimalkan berbagai sumber daya dan potensi yang dimiliki, dengan tetap menonjolkan ciri khas, keunikan dan kearifan lokal, serta berupaya semaksimal mungkin untuk mensukseskan berbagai progam dan kegiatan di sektor kebudayan dan pariwisata di Kalteng,” ucap Edy.
Dijelaskan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng Adiah Chandra Sari, rakerda bertujuan untuk mempublikasikan program dan kegiatan serta perencanaan pengembangan di bidang kebudayaan dan pariwisata di Kalimantan Tengah.
“Juga merumuskan langkah-langkah pemecahan masalah yang dihadapai selama pelaksanaan program dan kegiatan, sebagai sarana untuk berbagi dan bertukar pengetahuan dan pengalaman, antar kabupaten/kota dalam pengelolaan dan pengembangan budaya dan pariwisata dan pengendalian dan konsolidasi Rencana Kerja Tindak Lanjut program dan kegiatan di masing-masing Kabupaten/Kota,” pungkasnya. (mnc-perdi).