Terimakasih
Sempatkanlah untuk klik iklan, karena itu gratis...!
Sajikan Berita Sebenar Peristiwa
Indeks

Tingkat Gemar Membaca dan Literasi di Kalteng Meningkat Signifikan

Palangka Raya |  Tingkat Gemar Membaca (TGM) dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2024 menunjukkan peningkatan signifikan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah (Dispursip Kalteng), nilai TGM mencapai kategori “TINGGI” dengan skor 71,275.

“Provinsi Kalimantan Tengah berhasil meraih kategori ‘TINGGI’ berdasarkan lima komponen pengukuran, yaitu Frekuensi Membaca, Durasi Membaca, Jumlah Buku Dibaca, Frekuensi Akses, dan Durasi Akses Internet,” jelas Plh. Kepala Dispursip Kalteng, Arthur Mukkun, pada acara Diseminasi Hasil Pelaksanaan Statistik Sektoral di Palangka Raya, Jumat (1/11/24).

Arthur menekankan pentingnya pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 yang mengukur kinerja perpustakaan melalui TGM dan IPLM. “Sebagai bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, indikator ini menjadi tolak ukur utama dalam memajukan literasi dan minat baca masyarakat di Kalimantan Tengah,” tambah Arthur.

Dispursip Kalteng juga menindaklanjuti amanat Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia dengan menyampaikan hasil data dan metadata kepada pemerintah daerah. “Kami melakukan diseminasi hasil survei IPLM dan TGM ini sebagai upaya transparansi dan untuk memberikan informasi yang akurat kepada publik,” kata Arthur.

Selain itu, nilai IPLM Provinsi Kalimantan Tengah juga meningkat. Pada tahun 2023 dengan anggaran tahun 2024, capaian IPLM mencapai 68,64 yang masuk kategori “SEDANG”. “Peningkatan ini cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 56,06. Hal ini menunjukkan tren positif dalam peningkatan literasi masyarakat Kalimantan Tengah,” ujar Arthur.

Elahni Hajati Singkar Wawei, Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca, menambahkan bahwa kegiatan IPLM dan TGM ini telah berlangsung selama tiga tahun dengan evaluasi dan monitoring dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng. “Kami terus melakukan pemantauan dan evaluasi agar hasilnya dapat terus meningkat dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Elahni.

Acara diseminasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala BPS Kalteng, perwakilan dari Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng, Bappedalitbang Provinsi Kalteng, serta pejabat struktural dan fungsional dari Dispursip Kalteng. (mnc-perdi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *