Palangka Raya | Bela negara merupakan tanggung jawab bersama untuk melindungi, mempertahankan, dan memperkuat kedaulatan serta keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Prov. Kalteng H. Nuryakin. Dalam sambutannya, Sekda H. Nuryakin pada kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Bela Negara Prov. Kalteng Tahun 2024.
Kegiatan dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), bertempat di Hotel Best Western Batang Garing Palangka Raya, Senin (4/3/2024).
Dikatakan Nuryakin, bela negara juga mencakup aspek-aspek lain seperti kepedulian terhadap lingkungan, menghargai keberagaman, serta siap sedia dalam menghadapi ancaman dan tantangan dari dalam maupun luar negeri.
“Lebih dari itu, bela negara juga memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai visi Indonesia Maju 2045. Visi indonesia maju 2045 adalah cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju di berbagai aspek, termasuk ekonomi, sosial, budaya, dan politik,” ujar Nuryakin.
Pada kesempatan tersebut, ia mengajak semua elemen Bangsa khususnya generasi muda untuk membangun kebersamaan, kesatuan dalam persatuan menghadapi tantangan-tantangan bangsa ke depan.
“Kemajemukan bangsa bukanlah halangan untuk mewujudkan semangat Bela Negara, Kebhinnekatunggalikaan justru akan bisa memperkuat kecintaan kita pada Bangsa dan Negara”, imbuhnya.
Sementara itu, Kaban Kesbangpol Prov. Kalteng Katma F. Dirun dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan rutin dalam rangka meningkatkan kualitas dalam pelaksanaan bela negara. Adapun maksud dan tujuannya untuk memberikan bekal kepada peserta terkait nilai-nilai bela negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sosialisasi menghadirkan narasumber yakni Plh. Kepala BNNP Kalteng Bintari Rahayu yang akan menyampaikan materi yang bertema Prestasi Hebat tanpa Narkoba, dari DP3APPKB Prov. Kalteng yang akan menyampaikan materi yang bertema membangun karakter sejak usia dini melalui sikap toleransi, menghargai perbedaan, menghargai keragaman agama, budaya, suku dan ras (stop bullying) serta dari UPR Palangka Raya yang menyampaikan materi terkait Bela Negara dalam perspektif lingkungan. Hadir juga Para Pejabat Administrator di lingkungan Badan Kesbangpol Prov. Kalteng dan peserta sosialisasi. (mnc-perdi).