Palangka Raya | Dengan penuh kebanggaan, Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, secara resmi melepas kontingen Kalimantan Tengah untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 tahun 2024. Acara pelepasan ini digelar pada Rabu (4/9/2024) di Halaman Istana Isen Mulang, kediaman resmi Gubernur Kalteng.
Dalam sambutannya, Gubernur Sugianto menyampaikan bahwa keberangkatan kontingen Kalteng ke ajang bergengsi tingkat nasional ini merupakan kehormatan besar bagi provinsi. “Ini adalah momen bersejarah bagi Kalimantan Tengah, saat kita mengirimkan 382 perwakilan terbaik, termasuk 114 atlet dari 21 cabang olahraga, untuk bersaing di PON ke-21 di Aceh dan Sumatera Utara,” ungkapnya dengan antusias.
Gubernur juga menekankan pentingnya menjaga nama baik Kalimantan Tengah selama kompetisi. Ia mengingatkan para atlet dan pelatih untuk selalu menjunjung tinggi semangat kebersamaan, sinergisitas, dan keharmonisan. “Kalian tidak hanya membawa nama pribadi, tetapi juga nama besar Kalimantan Tengah,” tegasnya.
Kepada para atlet dan tim pendukung, Gubernur memberikan pesan untuk menjaga kesehatan dan memastikan kondisi fisik tetap prima. “Bertandinglah dengan semangat Isen Mulang Pantang Mundur. Pulanglah dengan membawa medali, membawa kebanggaan bagi kita semua,” tambahnya dengan penuh semangat.
Dalam upaya meningkatkan motivasi, Gubernur juga memberikan uang saku kepada seluruh anggota kontingen, mulai dari manajer, pelatih, hingga para atlet. Tidak hanya itu, sebagai bentuk apresiasi, Penasehat KONI Kalteng, H. Agustiar Sabran, yang juga merupakan Ketua DAD Kalteng, menjanjikan bonus besar bagi para atlet peraih medali. Bonus yang ditawarkan cukup menggiurkan: Ratusan Juta bagi yang meraih medali.
Sementara itu, Ketua Tim Kontingen PON Kalteng, Undang Mugopal, dalam laporannya mengingatkan pentingnya sportivitas di atas segalanya. “Kita harus memenangkan pertandingan dengan sportivitas, karena kemenangan tanpa sportivitas bukanlah kemenangan sejati,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Undang Mugopal juga menekankan pentingnya integritas dalam pengelolaan anggaran, mengingatkan seluruh anggota tim untuk memastikan setiap dana yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. “Ini juga bagian dari sportivitas,” tambahnya.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Ketua KONI Kalteng Rahmat Hidayat, serta sejumlah pejabat dan atlet yang akan berlaga di PON 21 Aceh-Sumatera Utara. Semua hadir memberikan dukungan penuh dan doa agar kontingen Kalteng dapat pulang dengan membawa kebanggaan bagi Bumi Tambun Bungai. (mnc-perdi)