Terimakasih
Sempatkanlah untuk klik iklan, karena itu gratis...!
Sajikan Berita Sebenar Peristiwa
Indeks
Berita  

Warga Binaan Lapas Kelas IIB Sampit Aktif Membaca untuk Tingkatkan Literasi

Kotawaringin Timur | Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, di bawah Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Tengah, aktif melakukan kegiatan membaca di perpustakaan yang tersedia di dalam Lapas. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, (22/10/24), ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan literasi serta memberikan akses yang lebih luas terhadap pengetahuan.

Perpustakaan Lapas Sampit menyediakan beragam koleksi buku, mulai dari novel, buku non-fiksi, hingga bahan bacaan pendidikan. Kegiatan membaca ini bukan hanya untuk mengisi waktu luang, tetapi juga untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan yang akan berguna bagi para warga binaan saat kembali ke masyarakat.

Kepala Lapas Kelas IIB Sampit, Meldy Putera, menyampaikan bahwa kegiatan literasi ini sangat penting dalam proses pembinaan. “Membaca tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga membantu warga binaan untuk mengembangkan diri. Dengan membaca, mereka bisa mendapatkan pengetahuan baru, memperluas cara pandang, dan membangun keterampilan yang akan sangat berguna saat mereka menjalani hidup setelah keluar dari Lapas,” jelas Meldy.

Selain membaca, kegiatan ini juga melibatkan sesi diskusi. Warga binaan yang telah membaca buku-buku tertentu berkesempatan untuk berbagi pandangan dan pengetahuan yang mereka peroleh. Hal ini menciptakan suasana belajar yang interaktif dan mendukung terbentuknya komunitas yang saling mendukung dalam proses rehabilitasi.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan literasi ini, warga binaan dapat memanfaatkan waktu mereka di sini dengan produktif. Literasi menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan menanamkan nilai-nilai positif yang akan berguna saat mereka kembali ke masyarakat,” tambah Meldy.

Dengan semangat belajar yang tinggi, warga binaan menunjukkan komitmen mereka untuk menjalani masa pembinaan dengan serius. Mereka berupaya memanfaatkan setiap kesempatan untuk menambah ilmu dan memperbaiki diri, dengan harapan dapat menjalani kehidupan yang lebih baik setelah menyelesaikan masa hukuman. (mnc-perdi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *