Maharati News – Palangka Raya, Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menyerahkan hadiah kepada Pemenang Lomba Desa/Kelurahan (Lomdeskel) dan BUMDes terbaik tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2023, bertempat di Aula Lewu Pancasila Dinas PMD, Kamis (17/8/23).
Pada kesempatan itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra), H. Kaspinor yang hadir mewakili Gubernur Kalteng, mengatakan, lomba Desa/Kelurahan dan BUMDes diadakan dengan tujuan mendorong perkembangan lembaga desa. Perlombaan ini untuk memotivasi serta memunculkan semangat kompetitif di antara desa-desa dalam berkompetisi dan bersaing.
“Kami berharap bahwa melalui kompetisi ini, akan terjadi peningkatan dalam manajemen desa serta pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.
Kaspinor menambahkan, bahwa dalam upaya memajukan desa, langkah yang bisa diambil adalah bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dan tentunya dengan melibatkan usaha-usaha serta perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di wilayah desa.
“Kami mengajak seluruh aparatur dan masyarakat desa untuk merangkul peluang ini, bekerjasama dengan perguruan tinggi, para pengusaha, investor, serta koperasi dan BUMDes adalah langkah menuju penguatan desa yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas PMD Kalteng H. Aryawan mengatakan penilaian lomba telah dilaksanakan sejak bulan Februari 2023. Baik itu penilaian lomba Desa dan Kelurahan kategori regional, lomba desa kategori wilayah, dan BUMDes terbaik tingkat Provinsi Kalteng.
“Hadiah yang diberikan berupa uang tunai sesuai dengan peringkatnya, yaitu Juara I hingga Juara Harapan III. Untuk juara I Lomdeskel memperoleh hadiah sejumlah Rp120.000.000,00, sedangkan Juara I BUMDes mendapatkan Rp50.000.000,00,” tuturnya.
Disampaikan Aryawan, hadiah bagi para pemenang merupakan motivasi untuk pengembangan desa, untuk itu ia berharap Desa/Kelurahan dan BUMDes yang menjadi juara agar terus meningkatkan perkembangan wilayah dan usaha desanya.
“Saya mengharapkan, desa-desa untuk dapat terus berinovasi. Kemudian kepada BUMDes yang belum aktif dalam menjalankan usaha, dengan adanya perlombaan ini tentunya bisa melakukan evaluasi dan mulai bergerak membantu perekonomian desa kedepan,” pungkasnya. (Perdi/MN).