Palangka Raya | Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan secara Serentak Tahun 2024 hanya tinggal beberapa bulan lagi. Beberapa partai elit di Kalimantan Tengah (Kalteng) pun sudah membuka pendaftaran bagi Calon Gubernur.
“Saya sampaikan, saya mendaftar ini untuk menang, karena tidak ada yang mencalonkan diri hanya untuk kalah,” kata Ir. H. Abdul Razak, saat menyerahkan berkas pendaftaran calon gubernur ke DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalteng, Rabu (1/5/24) sekira pukul 10.00 WIB.
Dijelaskan razak, dia maju mencalonkan Gubernur Kalteng bukanlah ambisi pribadinya. Ungkapan itu disampaikan Razak pada beberapa kali kesempatan, bahwa ia tidak memiliki ambisi untuk menjadi Gubernur Kalteng.
“Sebenarnya saya tidak memiliki ambisi untuk menjadi Gubernur Kalteng. Ini adalah jawaban dari harapan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, anak milenial, dan dari beberapa paguyuban, yang siap mendukung saya maju calon Gubernur Kalteng,” ucap Razak.
Bahkan Abdul Razak juga mengaku sudah mendapatkan restu dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan tokoh besar dari Pangkalan Bun yaitu H. Abdul Rasyid AS, untuk maju sebagai calon Gubernur Kalteng pada Pilkada 2024.
Tentunya ini menjadi modal bagus bagi Abdul Razak dalam pencalinannya pada pemilihan Gubernur Kalteng 2024. Mengingat persahabatan dirinya dengan Ketua DPW PAN Kalteng terbilang sangat baik.
“Abdul Razak ini adalah sahabat saya. Jangan ragukan itu,” ucap Ketua DPW PAN Kalteng Ir. H. Achmad Diran usai menerima berkas pendaftaran calon gubernur, yang diserahkan langsung oleh Ir. H. Abdul Razak didampingi jajaran Partai Golkar Kalteng.
Achmad Diran menyatakan, dengan resmi berkas pendaftaran Abdul Razak diterimanya dan akan segera di proses, begitu juga dengan calon yang lain.
“Kita memang sahabat pak Razak, tapi semua ada prosedurnya. Semua tergantung kemauan pusatpusat, dan tergantung pak Razak bagaimana nanti dengan orang pusat,” ujar Diran sembari tertawa ringan.
Memang DPD Partai Golkar Kalteng sudah ada 8 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Kalteng. Artinya hanya perlu tambahan 1 kursi saja untuk Abdul Razak bisa melangkah maju sebagai calon Gubernur.
“Akan tetapi, sebanyak-banyaknya pendukung partai itu lebih bagus dari pada satu partai. Semoga cita-cita sahabat saya ini bisa tercapai,” pungkas Achmad Diran. (mnc-perdi).