Palangka Raya | Warga Kota Cantik Palangka Raya terperanjat dengan video mengejutkan yang beredar luas, menampilkan seorang sopir ojek online yang diduga menjadi korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas). Kejadian yang viral tersebut langsung mengguncang masyarakat, membuat Kasatreskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny M. Nababan, angkat bicara pada Kamis (5/9/2024) sore.
“Video itu telah menghebohkan publik, dan benar, korban dalam kasus tersebut adalah seorang sopir ojek online,” tegas Ronny. Satreskrim Polresta Palangka Raya, dengan dukungan penuh dari Polda Kalteng, langsung melakukan penyelidikan yang cepat dan taktis.
“Setelah korban, Hadi Prayetno (44), melapor, kami segera mengerahkan tim untuk memburu pelaku. Tak sampai 24 jam, salah satu pelaku yang berinisial Ay (33) berhasil kami ringkus di Jalan Kereng Bangkirai,” bebernya, mengungkap kesuksesan luar biasa timnya dalam menangkap tersangka.
Ay, seorang warga Hulu Sungai Selatan, tak dapat berkutik. “Dia mengakui perbuatannya, yang menjadi bagian dari aksi brutal yang terekam dalam video yang sempat membuat geger,” tambah Ronny dengan nada tajam.
Namun, penangkapan ini baru permulaan. Polisi masih memburu satu pelaku lainnya yang hingga kini kabur dan menjadi buronan. Polresta Palangka Raya memastikan kasus ini akan ditangani dengan tegas dan tanpa kompromi. Ronny menegaskan, Ay akan dijerat dengan pasal berlapis, Pasal 170 KUHP dengan ancaman penjara hingga 7 tahun dan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 6 tahun penjara. (mnc-perdi)